UFC

KO Paling Brutal dalam Sejarah UFC: Keperkasaaan di Octagon yang Membuat Jantung Berdegup Kencang

KO Paling Brutal dalam Sejarah UFC: Keperkasaaan di Octagon yang Membuat Jantung Berdegup Kencang
KO Paling Brutal dalam Sejarah UFC: Keperkasaaan di Octagon yang Membuat Jantung Berdegup Kencang

JAKARTA - Dalam dunia seni bela diri campuran, UFC telah menjadi panggung utama bagi para petarung untuk menunjukkan keberanian dan kemampuan bertarung luar biasa mereka. Dikenal dengan adu fisik yang brutal dan teknik yang memukau, UFC juga menyimpan momen-momen KO yang tak hanya spektakuler, tetapi juga mencengangkan publik. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima KO paling mengerikan dalam sejarah UFC yang telah mengukir sejarah dengan dampaknya yang luar biasa.

1. Francis Ngannou vs Alistair Overeem

Nama Francis Ngannou mungkin sudah tidak asing lagi bagi penggemar UFC, terutama berkat kekuatan pukulannya yang luar biasa. Pada tanggal 3 Desember 2017, Ngannou menghadapi Alistair Overeem dalam sebuah pertarungan yang menjadi pengantar mimpi buruk bagi lawannya. Dengan sebuah pukulan uppercut yang luar biasa kuat, Ngannou meng-KO Overeem dalam sekejap mata. Momen ini terekam dalam sejarah sebagai salah satu KO paling menakutkan yang pernah ada.

Kemenangan ini benar-benar mengukuhkan reputasi Ngannou sebagai seorang petinju dengan pukulan terkuat di divisi kelas berat. Berbicara mengenai KO ini, seorang analis UFC menyatakan, "Uppercut yang dilayangkan Ngannou kepada Overeem adalah definisi dari kekuatan yang tidak bisa dihadapi. Itu adalah momen yang sempurna, di mana teknik dan kekuatan berpadu menjadi satu."

2. Dan Henderson vs Michael Bisping

Pertarungan antara Dan Henderson dan Michael Bisping merupakan salah satu duel paling ditunggu dalam sejarah kelas menengah UFC. Sebelum pertarungan, Bisping dikenal sering memprovokasi lawan-lawannya, namun kali ini, dia menghadapi 'H-Bomb' khas Henderson. Pada ronde kedua, Henderson meluncurkan pukulan keras yang membuat Bisping terkapar tak berdaya.

KO ini tidak hanya mengamankan kemenangan bagi Henderson tetapi juga menciptakan salah satu momen paling ikonis di UFC. Bahkan logo KO Henderson dibuat berdasarkan gambar pukulannya terhadap Bisping. Ada yang menarik dari pertandingan ini, yaitu fakta bahwa tujuh tahun kemudian Bisping berhasil membalas dendam dalam pertandingan ulang. "Henderson memang luar biasa. Dia tidak sekadar memenangkan pertarungan, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam yang akan selamanya diingat penggemar UFC," ucap seorang mantan juara UFC.

3. Jorge Masvidal vs Ben Askren

Ketika Jorge Masvidal kembali ke octagon setelah beristirahat sejenak, dia menunjukkan kepada dunia bahwa dia belum kehilangan kehebatannya. Dalam pertarungannya melawan Ben Askren pada UFC 239 di bulan Juli 2019, Masvidal menciptakan rekor KO tercepat dalam sejarah UFC, yakni dalam waktu lima detik saja.

Masvidal dikenal memiliki kemampuan bertarung yang komplit, namun dalam pertarungan ini, ia mengandalkan kecepatan dan insting luar biasanya. Tendangan lutut terbang yang dilancarkan Masvidal menjadi penentu kemenangan, dan momen tersebut terus diulang-ulang dalam sorotan UFC. "Lima detik. Itulah yang dibutuhkan Masvidal untuk mengukir namanya dalam sejarah UFC. Sebuah tendangan lutut yang bukan hanya cepat, tetapi juga tepat sasaran," ungkap seorang pengamat UFC.

4. Impa Kasanganay vs Joaquin Buckley

Momen KO spektakuler lainnya datang dari Joaquin Buckley saat melawan Impa Kasanganay. Buckley, setelah mengalami kekalahan pada pertarungan sebelumnya, bertekad bangkit dan membuktikan kemampuannya. Pertarungan ini berlangsung sengit, hingga Buckley melancarkan tendangan memutar yang luar biasa, menuntaskan pertandingan dengan KO yang mengesankan.

Pertarungan ini menjadi viral seketika, banyak yang mengatakan bahwa teknik yang digunakan Buckley saat itu sangat langka dalam pertandingan MMA profesional. "Itu bukan sekadar KO, itu adalah seni. Cara Buckley memutar tubuhnya dan mengenai Kasanganay adalah sebuah keindahan beladiri yang jarang kita saksikan," ujar seorang jurnalis olahraga.

5. Edson Barboza vs Terry Etim

Kita tidak bisa membahas KO fenomenal tanpa menyertakan tendangan memutar dari Edson Barboza terhadap Terry Etim. Keahlian dan kecepatan dalam mengeksekusi tendangan itu meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton. Barboza tidak hanya memenangkan pertarungan, tetapi juga memperoleh penghargaan KO terbaik saat itu.

"Momen ketika tendangan itu mengenai Etim adalah momen di mana waktu seolah berhenti. Semua orang terdiam, terkesima oleh keterampilan Barboza," ungkap seorang komentator UFC saat itu.

Dengan momen-momen luar biasa ini, UFC terus menunjukkan kepada dunia bahwa di balik kerasnya pertarungan, ada seni indah dari kekuatan dan teknik tinggi. Kelima KO ini menjadi bukti nyata mengapa UFC menarik perhatian jutaan penonton di seluruh dunia, dan mengukuhkan diri sebagai olahraga yang memadukan kekuatan fisik dan keterampilan seni bela diri tingkat tinggi. Momen-momen ini adalah sejarah, dan akan selalu diingat oleh komunitas MMA di seluruh dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index