JAKARTA - Di tengah maraknya tren smartphone tipis yang kembali populer, Infinix menjawab kebutuhan pasar dengan meluncurkan Infinix HOT 60 Pro+. Perangkat ini diklaim sebagai ponsel tertipis di dunia dengan bodi hanya 5,95 mm, sekaligus menjadi standar baru di kelas harga Rp 2 jutaan. Menariknya, meski tampil ultra-ramping, Infinix tidak mengorbankan daya tahan maupun performa, justru menghadirkan kombinasi inovasi desain dan spesifikasi yang solid.

Menurut Head of Marketing Infinix Indonesia, Sergio Ticoalu, filosofi “Beautiful Beast” menjadi dasar lahirnya HOT 60 Pro+. “Infinix HOT 60 Pro+ hadir dengan kombinasi ideal inovasi desain yang terasa premium, namun tidak mengorbankan spesifikasi lain yang dibutuhkan untuk pengalaman optimal,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (15 September 2025).

Desain Ultra-Tipis dengan Ketahanan Mumpuni

Salah satu keunggulan utama HOT 60 Pro+ ada pada desainnya. Dengan ketebalan hanya 5,95 mm, ponsel ini menjadi salah satu yang paling tipis di pasaran. Namun, Infinix memastikan aspek ketahanan tetap terjaga. Bodi perangkat menggunakan material fiberglass kokoh yang ringan namun kuat, serta sudah mengantongi sertifikasi IP65 untuk perlindungan terhadap debu dan cipratan air.

Bagian layar dilapisi Corning Gorilla Glass 7i, membuatnya lebih tahan gores dan benturan ringan. Desain 3D Curved pada layarnya juga memberi kesan mewah dan premium, menjadikannya berbeda dari kebanyakan ponsel di kelas harga serupa.

Baterai Besar dalam Bodi Ramping

Biasanya, ponsel tipis identik dengan kapasitas baterai kecil. Namun, Infinix membuktikan sebaliknya. HOT 60 Pro+ dibekali baterai 5.160mAh yang dirancang untuk tetap prima hingga lima tahun pemakaian. Dukungan 45W FastCharge memungkinkan pengisian hingga 50% hanya dalam 22 menit, sehingga pengguna bisa lebih fleksibel tanpa khawatir kehabisan daya di tengah aktivitas padat.

Keberadaan baterai jumbo dalam bodi ultra-tipis ini menjadi nilai tambah besar, apalagi bagi pengguna muda yang membutuhkan perangkat ringkas namun tetap tahan lama.

Sistem Pendinginan Canggih

Desain tipis bukan berarti rentan panas. Infinix menyematkan vapor chamber ultra-tipis 0,33 mm dengan area grafit yang diperluas hingga 220 mm². Sistem pendinginan ini mampu menjaga suhu perangkat tetap stabil meski digunakan untuk gaming intensif atau multitasking berat.

Kombinasi pendinginan cerdas dan bodi tipis menjadikan HOT 60 Pro+ lebih nyaman digunakan dalam jangka panjang tanpa risiko overheating.

Kamera 50MP dengan Teknologi AI

Di sektor fotografi, HOT 60 Pro+ menjadi seri HOT pertama yang dilengkapi sensor kamera Sony IMX882 50MP f/1.79. Sensor ini 56,3% lebih besar dibanding generasi sebelumnya dan mampu menangkap 65,6% lebih banyak cahaya.

Hasilnya, kualitas foto tetap tajam dan terang, bahkan dalam kondisi minim cahaya. Teknologi AI RAW Masterpiece Engine semakin memperkaya hasil jepretan, didukung 2x lossless zoom dan fitur cerdas seperti:

AI Vogue Portraits untuk potret artistik,

AI Image Extender untuk memperluas hasil tangkapan gambar,

AI Eraser 2.0 untuk menghapus objek yang tidak diinginkan.

Semua fitur ini diproses langsung di perangkat tanpa perlu aplikasi tambahan, sehingga pengguna bisa menghasilkan foto profesional dengan lebih mudah.

Performa Andal dengan MediaTek Helio G200

Untuk dapur pacu, Infinix HOT 60 Pro+ ditenagai prosesor octa-core 6nm MediaTek Helio G200 yang dipadukan dengan GPU Mali-G57 MC2. Kinerja ini semakin optimal dengan dukungan RAM hingga 16GB (8GB fisik + 8GB extended) dan penyimpanan internal 256GB UFS 2.2.

Dengan kombinasi tersebut, ponsel ini mampu menjalankan berbagai aplikasi berat, game dengan grafis menengah, hingga aktivitas multitasking tanpa hambatan berarti.

Menjawab Tren Smartphone Tipis Global

Tren smartphone tipis sebenarnya bukan hal baru, namun kini kembali diminati oleh konsumen global yang mencari perangkat stylish sekaligus praktis. Kehadiran HOT 60 Pro+ memperlihatkan bagaimana Infinix mampu membaca kebutuhan pasar dengan cermat.

Produk ini tidak hanya mengedepankan desain, tetapi juga mengintegrasikan fitur lengkap yang menunjang kebutuhan sehari-hari: layar berkualitas, baterai tahan lama, kamera berkelas, serta performa stabil.

Dengan harga terjangkau di kisaran Rp 2 jutaan, HOT 60 Pro+ diyakini akan bersaing ketat di pasar entry hingga mid-range, terutama melawan produk-produk asal Tiongkok lain yang juga menawarkan desain tipis.

Infinix HOT 60 Pro+ hadir sebagai jawaban bagi pengguna yang menginginkan smartphone tipis, stylish, namun tetap tangguh dan bertenaga. Dengan bodi ultra-ramping 5,95 mm, baterai besar, kamera 50MP dengan AI, serta performa mumpuni dari Helio G200, ponsel ini memadukan keindahan desain dan kekuatan fitur secara seimbang.

Seperti disampaikan Sergio Ticoalu, HOT 60 Pro+ menjadi standar baru di segmen harga Rp 2 jutaan. Infinix membuktikan bahwa tipis tidak harus rapuh, dan harga terjangkau bukan berarti kompromi pada kualitas.

Kini, tinggal menunggu respons konsumen: apakah inovasi ini cukup untuk menjadikan HOT 60 Pro+ sebagai pilihan utama di tengah tren smartphone tipis yang kembali mendunia?